Gambar Sampul PJOK · Bab 6 Jenis-jenis latihan kebugaran jasmani
PJOK · Bab 6 Jenis-jenis latihan kebugaran jasmani
HilmanNurhudaMia, dkk

24/08/2021 13:28:19

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kesegaran jasmani seseorang sangat menunjang terhadap tingkat kesiapan

dalam menghadapi dan menjalankan aktivitas kehidupan sehari-harinya.

Dengan berolahraga atau latihan secara teratur, kesegaran jasmani seseorang

akan mengalami perkembangan dan peningkatan yang lebih baik. Latihan apa

yang pernah kamu lakukan untuk melatih kesegaran jasmani? Lalu bagaimana

latihan kebugaran jasmani itu? Ayo ikuti pelajaran ini.

Tujuan Pembelajaran:

• Siswa mampu mengidenti

fi

kasi jenis-jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan.

• Siswa mampu mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan

untuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat sederhana

serta nilai semangat, tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

Sumber

:

www.corbis.com

62

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

• Kebugaran • Otot

• Jasmani • Jantung

• Daya tahan • Tungkai

• Kekuatan • Lengan

• Kecepatan • Pinggang

• Kelentukan

Latihan Kebugaran Jasmani

Peta Konsep

Kata Kunci

Latihan

kekuatan

Latihan

kecepatan

Latihan

daya

tahan

Latihan

kelentukan

Mengangkat

beban

dengan satu

lengan

Daya

tahan otot

Peregangan

pergelangan

kaki

Peregangan

lengan

Mengangkat

beban

dengan dua

lengan

Peregangan

tungkai

Peregangan

pinggang

Daya

tahan

jantung-

paru

63

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

A. Latihan Kekuatan (

Strength

)

Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap

suatu tahanan. Berikut adalah manfaat jika seseorang memiliki kekuatan otot

yang baik.

1. Meningkatkan daya penggerak pada setiap aktivitas

2. Mencegah kemungkinan cedera

3. Menunjang e

fi

siensi kerja

4. Memperkuat stabilitas persendian

Sistem latihan kekuatan yang akan dibahas, yaitu latihan kontraksi isotonis

dengan menggunakan alat. Pada latihan kontraksi isotonis akan terjadi gerakan

dari anggota-anggota tubuh kita yang disebabkan memanjang dan memendeknya

otot-otot, sehingga terdapat perubahan panjang otot.

Salah satu bentuk latihan yang paling populer adalah latihan beban.

Untuk latihan ini dapat digunakan barbel atau beban berisi. Berat beban dapat

disesuaikan dengan kemampuan atau kekuatan otot yang dimiliki. Berikut ini

beberapa latihan kekuatan otot dengan menggunakan alat sederhana.

1. Mengangkat Beban dengan Dua Lengan

Pada saat beban diangkat ke atas, terjadi kontraksi konsentrik pada otot

lengan. Otot menjadi memendek karena di dalam otot ada tegangan. Tegangan

inilah yang menyebabkan otot menjadi kuat.

2. Mengangkat Beban dengan Satu Lengan

Ketika beban diturunkan, terjadilah kontraksi eksentrik. Kontraksi eksentrik

terjadi jika otot memanjang dan berada dalam tegangan. Pada saat beban

diturunkan, otot bisep mengalami kontraksi, yaitu menjadi lebih panjang karena

menahan beban.

Gambar 6.1

Beban diangkat ke atas dengan kedua lengan

Sumber

:

cache.daylife.com

64

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

B. Latihan Kecepatan (

Speed

)

Kecepatan ialah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis

secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan

untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang cepat. Dalam melatih kecepatan

perlu disertai dengan latihan untuk meningkatkan kelenturan, kekuatan, dan

daya tahan. Berikut ini beberapa bentuk latihan kecepatan.

1. Lari interval (

interval running

), menempuh jarak yang relatif pendek, misalnya

jarak 30 m. Contoh rencana latihan lari interval menempuh jarak pendek

yaitu sebagai berikut.

a. Jarak tempuh : 30 meter

b. Waktu tempuh yang harus dicapai : 5–7 detik

c. Pengulangan : 8 kali

2. Lari akselerasi (

acceleration running

), meliputi:

a. kombinasi lari pelan (

jogging

) dan lari cepat (

sprint

); dan

b. kombinasi lari akselerasi (

acceleration running

) diselingi lari deselerasi

(

deceleration running

).

Contoh rencana latihan lari akselerasi, yaitu sebagai berikut.

a. Jarak tempuh : 40 meter, terdiri atas 10 meter lari pelan, 10 meter

lari sedang, dan 20 meter lari cepat.

b. Waktu tempuh : 8–10 detik

c. Pengulangan : 10 kali

Pelatihan 1

1. Apakah yang dimaksud dengan kekuatan?

2. Sebutkan beberapa manfaat memiliki kekuatan otot yang baik!

3. Alat apa saja yang dapat digunakan untuk latihan kekuatan?

Gambar 6.2

Beban diangkat ke atas dengan satu lengan

Sumber

:

weightli

Ğ

ing.com

65

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

3. Lari naik dan turun bukit, antara lain sebagai berikut.

a. Lari naik bukit (

uphill running

), lari jenis ini bertujuan mengembangkan

kekuatan otot-otot tungkai

b. Lari turun bukit (

downhill running

), lari ini bertujuan melatih kecepatan

frekuensi gerak kaki.

C. Latihan Daya Tahan (

Endurance

)

Daya tahan adalah kemampuan melakukan kerja dalam waktu yang lama.

Berikut ini manfaat jika seseorang memiliki daya tahan yang baik.

1. Meningkatkan kemampuan kerja jantung

2. Meningkatkan semua komponen

fi

sik lainnya

3. Menciptakan aktivitas gerak yang ekonomis

4. Meningkatkan daya re

fl

eks

5. Meningkatkan kemampuan kerja otot

Terdapat dua unsur daya tahan yang perlu ditingkatkan, yaitu daya tahan

otot (

muscle endurance

) dan daya tahan jantung-paru (

cardiovascular endurance

).

4.

Repetition training

merupakan metode dasar untuk melatih daya tahan atau pun

kecepatan lari. Jarak yang dilarikan adalah lebih pendek dari pada jarak yang

sebenarnya. Misalnya, untuk lari 100 meter dan untuk pelari 200 meter.

5.

Sprint training

bertujuan untuk mengembangkan kecepatan lari dan kekuatan

otot tungkai.

Pelatihan 2

1. Apa yang dimaksud dengan kecepatan?

2. Apa tujuan dari

up hill run

?

3. Sebutkan tujuan

repetition training

!

4. Sebutkan manfaat latihan kekuatan (

speed

)!

Gambar 6.3

a) Lari naik bukit dan b) lari turun bukit

Sumber

:

www.corbis.com

3

a

b

66

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

1. Daya Tahan Otot (

Muscle Endurance

)

Daya tahan dan kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan

latihan beban. Pada prinsipnya, yang membedakan di antara keduanya adalah

banyaknya pengulangan (repetisi) yang harus dilakukan dalam setiap set latihan.

Latihan daya tahan untuk otot dilakukan dengan cara melakukan pengulangan

maksimal sebanyak 20–25 kali. Sementara itu, latihan untuk kekuatan otot

dilakukan dengan cara melakukan pengulangan maksimal sebanyak 8–12 kali.

Latihan yang dilakukan harus sesuai dengan bagian otot yang akan

ditingkatkan. Misalnya, otot lengan ditingkatkan daya tahannya dengan

melakukan

push up

, otot perut dengan

sit up

, otot punggung dengan

back up

,

dan otot tungkai dengan

squat

, semuanya dilakukan sebanyak 20–25 kali. Untuk

latihan daya tahan otot dapat pula digunakan alat seperti barbel sebagai beban

latihan. Berikut ini merupakan contoh-contoh gerakan yang dapat melatih daya

tahan otot (

weight training

) dengan menggunakan barbel.

a.

Press

Gerakan ini dilakukan dengan beban di pundak, lalu di dorong ke atas kepala

sehingga lengan lurus. Kemudian, kembalikan beban ke pundak. Kaki lurus dan

dibuka selebar bahu. Variasi latihan dapat dilakukan dengan mengangkat beban

dari posisi jongkok hingga berdiri.

b.

Bench Press

Gerakan

bench press

dilakukan dengan cara berbaring di atas bangku,

sementara beban berada di atas dada. Dorong beban tegak lurus ke atas hingga

lengan lurus.

Gambar 6.4

Latihan

press

dari posisi jongkok hingga berdiri

Sumber

: i

mages.be

ij

ing2008.cn

dan

www.amateurwrestlingphotos.com

Gamb

ar

6

a

b

67

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

c.

Curl

Latihan ini dilakukan dengan sikap berdiri tegak. Dorong lengan ke bawah sambil

memegang beban dengan telapak tangan menghadap ke depan. Angkat beban dengan

cara membengkokkan siku ke atas.

d.

Step Up

Latihan

step up

dilakukan dengan cara naik turun bangku sambil membawa

beban di pundak.

2. Daya Tahan Jantung-Paru (

Cardiovascular Endurance

)

Beberapa bentuk latihan yang

bertujuan untuk meningkatkan daya

tahan jantung-paru yaitu fartlek, latihan

interval, lari jarak jauh, dan

cross country

.

a. Fartlek (

speed play

) adalah latihan yang

dilakukan di alam terbuka dengan

suasana alam yang tidak membosankan.

Kondisi alam yang dipilih adalah

kondisi alam yang berbukit-bukit,

mempunyai semak belukar, atau

berpasir. Ketika melakukan fartlek,

pelaku dapat melakukan latihan sambil

menikmati suasana alam.

b. Latihan interval (

interval training

)

adalah latihan yang dilakukan dengan

Gambar 6.6

Latihan fartlek di alam terbuka

Sumber

:

www.kjtm.sm.kita.net.my

Gambar 6.5

Latihan bench press

Sumber

:

www.kjtm.sm.kita.net.my

68

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

D. Latihan Kelentukan (

Flexibility

)

Kelentukan adalah kemampuan menggerakkan persendian dan otot pada

keseluruhan ruang geraknya. Untuk meningkatkan kelentukan tubuh, latihan

yang dilakukan berupa latihan peregangan. Berikut adalah beberapa manfaat

dari latihan peregangan.

1. Memaksimalkan persiapan untuk berolahraga atau latihan

2. Meningkatkan kesiapan mental dan relaksasi jasmani

3. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera

Pelatihan 3

1. Apa yang dimaksud dengan daya tahan?

2. Sebutkan beberapa manfaat apabila memiliki daya tahan yang baik!

3. Sebutkan dua unsur daya tahan!

diselingi interval istirahat untuk menghadapi latihan berikutnya. Misalnya,

untuk latihan dasar dengan cara berlari sejauh 3.000 meter, dilakukan dengan

membagi-bagi jarak tempuh berlari. Pembagian jarak tempuh dapat dibuat

sebanyak 10

×

300 meter dengan 1

×

300 meter adalah 55 detik. Istirahat untuk

setiap pengulangan adalah 3 menit.

c. Lari jarak jauh (

long running

) sebaiknya dilakukan di tempat yang suasana

alamnya masih alami sehingga polusi udaranya masih sedikit. Walaupun

demikian, lari jarak jauh dapat dilakukan di jalan raya pada pagi hari ketika

udara masih segar.

d.

Cross country

dilakukan di alam terbuka yang masih alami, seperti melalui

pegunungan, perbukitan, persawahan, perkebunan, dan hutan.

Gambar 6.7

Cross country dilakukan di alam terbuka

Sumber

:

www.kjtm.sm.kita.net.my

69

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

4. Mengurangi rasa sakit saat

dysmenorrhea

(rasa sakit menjelang haid) untuk wanita

5. Mengurangi ketegangan otot

Berikut ini adalah beberapa contoh latihan peregangan.

1. Peregangan Pergelangan Kaki

Latihan peregangan pergelangan kaki dapat dilakukan dengan beberapa

cara, di antaranya sebagai berikut.

a. Berdiri dengan salah satu kaki agak ke depan. Tumpuan berada pada sisi

punggung kaki bagian luar. Tangan

berada di pinggang. Atur napas.

Tekan kaki dengan memindahkan

berat badan pada kaki yang sedang

diregangkan. Tahan posisi meregang

sampai 10 detik, kemudian kembali

rileks. Lakukan secara bergantian

pada kaki kanan dan kaki kiri.

b. Berdiri dengan salah satu kaki agak

ke belakang. Tumpuan berada pada

punggung kaki bagian depan. Tangan

berada di pinggang. Tekan kaki dengan

memindahkan berat badan pada

kaki yang diregangkan. Tahan posisi

meregang sampai 10 detik, kemudian

kembali rileks. Lakukan secara

bergantian pada kaki kanan dan kaki

kiri.

c. Berdiri dengan salah satu kaki agak ke samping. Tumpuan berada pada

sisi kaki bagian dalam. Tangan berada di pinggang. Kaki ditekan dengan

memindahkan berat badan pada kaki yang diregangkan. Tahan posisi

meregang sampai 10 detik, kemudian kembali rileks. Lakukan secara

bergantian pada kaki kanan dan kaki kiri.

2. Peregangan Tungkai

Latihan peregangan tungkai dapat dilakukan dengan beberapa latihan berikut ini.

a. Tempatkan salah satu kaki jauh di depan dengan lutut ditekuk. Kedua tangan

di atas paha kaki depan dan badan tetap tegak. Atur napas, lalu turunkan

badan ke bawah hingga tungkai belakang lurus teregang. Berat badan berada

di belakang kaki depan. Jaga telapak kaki belakang agar tetap menempel

pada tanah. Tahan posisi meregang sampai 10 detik, kemudian kembali

rileks. Lakukan secara bergantian pada kaki kanan dan kaki kiri.

b. Tempatkan salah satu kaki jauh di samping dengan lutut ditekuk. Kedua

tangan di atas lutut tungkai yang ditekuk dan badan tetap tegak. Atur napas,

lalu turunkan badan ke bawah hingga tungkai yang lurus teregang. Berat

badan berada di depan. Tumpuan tungkai yang diregang berada pada tumit.

Tahan posisi meregang sampai 10 detik, kemudian kembali rileks. Lakukan

secara bergantian pada kaki kanan dan kaki kiri.

Gambar 6.8

Salah satu bentuk latihan peregangan kaki

Sumber

:

Dokumentasi penerbit,

2009

70

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

3. Peregangan Pinggang

Latihan peregangan pinggang dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya

sebagai berikut.

a. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan posisi tangan di pinggul.

Atur napas, lentingkan badan ke belakang bersamaan dengan melepaskan

tangan dari pinggul bergeser ke bagian paha belakang. Berat badan berada

di belakang. Tahan posisi meregang

sampai 10 detik, kemudian kembali

rileks.

b. Duduk selonjor dengan badan tegak.

Lutut kiri ditekuk menyilang di atas

paha tungkai kanan. Putar badan ke

samping tungkai kiri. Atur napas, lalu

tangan kanan menekan paha tungkai

kiri dan telapak tangan kiri menumpu

pada tanah. Tahan posisi meregang

sampai 10 detik, kemudian kembali

rileks. Lakukan secara bergantian

pada kaki kanan dan kaki kiri.

4. Peregangan Lengan

Latihan peregangan lengan dapat

dilakukan dengan beberapa latihan berikut

ini.

a. Berdiri dengan kedua kaki dibuka

selebar bahu. Kedua jari-jari tangan saling berpaut di depan dada. Putar

tangan hingga telapak tangan menghadap ke luar depan. Atur napas, luruskan

kedua lengan ke depan. Posisi badan

tegak. Tahan posisi meregang sampai

10 detik, kemudian kembali rileks.

b. Berdiri dengan kedua kaki dibuka

selebar bahu. Kedua jari-jari tangan

saling berpaut di depan dada.

Putar tangan hingga telapak tangan

menghadap ke samping luar. Atur

napas, luruskan kedua lengan. Tahan

posisi meregang sampai 10 detik,

kemudian kembali rileks.

c. Berdiri dengan kedua kaki dibuka

selebar bahu. Kedua jari-jari tangan

saling berpaut di belakang badan.

Atur napas, luruskan kedua lengan

dan angkat ke belakang atas. Posisi

badan tegak. Tahan posisi meregang

sampai 10 detik, kemudian kembali

rileks.

Gambar 6.9

Salah satu bentuk latihan peregangan kaki

Sumber

:

Dokumentasi penerbit,

2009

Gambar 6.10

Latihan peregangan lengan

Sumber

:

Dokumentasi penerbit,

2009

71

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

Pelatihan 4

1. Apa yang dimaksud dengan kelentukan?

2. Sebutkan manfaat latihan peregangan!

3. Sebutkan cara melakukan latihan peregangan lengan!

Info Olahraga

Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan menjadi stamina adalah:

1. memperjauh jarak lari atau renang dengan tetap memerhatikan tempo

yang tinggi;

2. mempertinggi tempo; dan

3. memperkuat otot-otot yang dibutuhkan untuk kerja tersebut.

Sumber:

Latihan Kondisi Fisik,

2001

Re

fl

eksi

Men Sana in Corpore Sano

artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa

yang kuat. Istilah ini dapat diartikan bahwa kebugaran jasmani diperlukan

sebagai penyeimbang antara tubuh dan jiwa. Sudahkah kamu menjaga

kebugaran jasmanimu?

72

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

Rangkuman

Latihan kebugaran jasmani memegang peranan penting dalam suatu bentuk

latihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Latihan kesegaran jasmani

harus disusun secara sistematis, terencana, dan progresif dengan tujuan untuk

meningkatkan kemampuan fungsional dari seluruh sistem tubuh agar dapat

meningkatkan kebugaran jasmani.

Banyak bentuk latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesegaran

jasmani, di antaranya latihan kekuatan, kelentukan, kecepatan, dan daya tahan.

73

Pelajaran 6

Latihan Kebugaran Jasmani

Evaluasi 6

A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!

1. Kesegaran jasmani sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk ....

a. menghadapi aktivitas

b. menghadapi latihan

c. menghadapi pertandingan

d. menghadapi pekerjaan

2. Yang dimaksud dengan kelentukan adalah ....

a. kemampuan bergerak pada ruang gerak sendi

b. kemampuan bergerak pada waktu yang lama

c. kemampuan otot menghadapi suatu tahanan

d. kemampuan bergerak dengan cepat

3. Kemampuan membangkitkan tegangan pada otot untuk menghadapi

tahanan disebut ....

a. daya tahan

b. kelentukan

c. kecepatan

d. kekuatan

4. Latihan kelentukan berhubungan dengan ....

a. daya gerak sendi

b. ruang gerak sendi

c. daya tahan sendi

d. koordinasi gerak sendi

5. Salah satu cara meningkatkan kesegaran jasmani, yaitu dengan cara ...

a. olahraga teratur

b. belajar dengan tekun

c. rekreasi

d. tamasya

6. Latihan yang melibatkan komponen kesegaran jasmani antara lain ....

a. daya tahan

b. kekuatan

c. kelentukan

d. kecepatan

7. Berikut adalah manfaat jika seseorang memiliki kekuatan otot yang baik,

kecuali

....

a. mengurangi terjadinya cedera c. memperbaiki komposisi tubuh

b. menunjang e

fi

siensi gerak

d. sebagai daya penggerak tubuh

8. Yang dimaksud dengan daya tahan adalah ....

a. kernampuan bergerak pada ruang gerak sendi

b. kemampuan bergerak dalam waktu yang lama

c. kemampuan otot menghadapi suatu tahanan

d. kemampuan bergerak dengan cepat

74

Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMP/MTs Kelas IX

9. Berikut merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan,

kecuali

....

a.

speed play

b.

cross country

c.

long run

d.

shu

Ĵ

le run

10. Berikut adalah manfaat dari latihan peregangan,

kecuali

....

a. mengurangi ketegangan otot

b. mengurangi kemungkinan terjadinya cedera

c. untuk relaksasi jasmani

d. meningkatkan kebugaran jasmani

B. Jawablah soal-soal berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan kelentukan dan kekuatan?

2. Apa yang dimaksud dengan daya tahan otot dan daya tahan jantung-paru?

3. Sebutkan manfaat memiliki kekuatan otot yang baik!

4. Unsur-unsur apakah yang harus ditingkatkan untuk memperoleh daya tahan

tubuh yang baik?

5. Sebutkan beberapa manfaat melakukan latihan peregangan!

C Praktikan latihan-latihan berikut ini dengan bimbingan gurumu!

1. Latihan kekuatan mengangkat beban

2. Lari interval dengan jarak tempuh 30 meter

3. Latihan daya tahan

4. Latihan peregangan pergelangan kaki,tungkai, pinggang, dan lengan